Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari Saat Membeli Mobil Pertama Kali

Ingin kredit mobil bekas atau baru, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat membeli kendaraan untuk pertama kali. Sayangnya, kesalahan-kesalahan ini bisa menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

A young Caucasian woman explains about her car problems to mechanic man in auto repair shop

Membeli mobil pertama kali memang menyenangkan. Apalagi jika menggunakan fasilitas kredit kendaraan dengan bunga rendah, cicilan terasa lebih ringan. Namun, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat membeli mobil pertama kali. Kesalahan-kesalahan ini bisa mendatangkan kerugian finansial yang besar. Apakah kamu pernah melakukannya?

Memang, kesalahan dapat terjadi dan terkadang bisa ditolerir. Namun, dengan membaca artikel ini, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Berikut adalah daftar kesalahan yang paling sering dilakukan.

Lupa Cek Harga Pasaran

Kesalahan pertama yang paling umum adalah lupa mengecek harga pasar dan membandingkan harga antar showroom. Penting untuk mengecek MSRP (Manufacturer’s Suggested Retail Price) atau harga ritel yang direkomendasikan oleh produsen mobil. Jika harga di showroom jauh lebih tinggi dari MSRP, sebaiknya hindari membeli di sana. Untuk mobil bekas, cek harga pasar untuk model yang diinginkan melalui forum diskusi dan portal online yang menyediakan informasi harga mobil.

Terpengaruh Tren dan Gengsi

Banyak orang ingin memiliki mobil keluaran terbaru karena mengikuti tren dan gengsi. Namun, membeli mobil baru bisa merugikan secara ekonomi. Sebenarnya, ada banyak mobil bekas berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Walaupun membeli mobil bekas memiliki beberapa risiko, jika kamu pintar memilih dan memahami mobil, ini bisa lebih menguntungkan.

Tidak Mempertimbangkan Biaya Cicilan

Saat membeli mobil secara kredit, seringkali orang tergiur oleh cicilan murah. Mereka memilih jangka waktu kredit yang paling panjang agar cicilan bulanan lebih rendah. Padahal, ini merugikan karena total harga mobil menjadi lebih tinggi. Misalnya, cicilan bulanan Rp 3 juta selama 3 tahun berarti total Rp 108 juta. Namun, cicilan Rp 2,5 juta selama 5 tahun totalnya menjadi Rp 150 juta, lebih mahal Rp 42 juta!

Mengabaikan Biaya Perawatan dan Operasional

Kesalahan lain adalah tidak mencari tahu terlebih dahulu biaya sparepart, konsumsi bensin, dan masalah umum mobil tersebut. Penting untuk mempertimbangkan biaya sehari-hari dan risiko pengeluaran saat mobil mengalami masalah. Karena kamu akan menggunakan mobil dalam jangka panjang, pikirkan biaya operasional dan perawatan yang harus dikeluarkan.

Tidak Belajar dari Pengalaman Orang Lain

Pepatah mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Ini berlaku juga saat membeli mobil. Banyak orang mengabaikan pengalaman teman, keluarga, atau ahli saat membeli mobil pertama. Biasanya, mereka terpengaruh oleh tampilan luar mobil dan cicilan bulanan yang murah. Mendengarkan pengalaman orang lain sangat penting agar tidak menyesal di kemudian hari.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari kerugian finansial saat membeli mobil pertama kali.