Tips Menjalani Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

Menjalani bisnis jual beli mobil bekas membutuhkan modal yang cukup besar serta kesabaran tinggi. Pada tahap awal, Anda harus menyediakan beberapa mobil dengan berbagai tipe untuk dipajang. Hal ini karena minat calon pembeli cenderung berbeda-beda. Selain itu, perputaran uang dalam bisnis ini tidak secepat bisnis lainnya, meskipun keuntungannya cukup tinggi. Jika Anda berencana terjun ke bisnis ini, selain niat dan keteguhan hati, Anda juga memerlukan keahlian dalam mengelolanya.

Taking rests after long road trip: young Asian man in eyeglasses using smartphone while his concentrated friend reading paper map

Pengetahuan mendalam tentang dunia otomotif menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis ini. Oleh karena itu, tidak semua orang mau terjun ke bisnis jual beli mobil bekas. Namun, jika Anda sudah memahami seluk-beluknya, akan lebih mudah untuk mendapatkan keuntungan karena tren masyarakat yang selalu ingin memperbarui mobil mereka dengan versi terbaru.

Berikut beberapa tips yang berguna untuk Anda yang akan menjalani bisnis jual beli mobil bekas.

Lokasi Strategis

Pilihlah lokasi yang ramai dilewati orang, mudah terlihat dari jalan, luas untuk penyimpanan, dan didukung penerangan yang baik. Sebaiknya hindari lokasi yang berada di area lalu lintas satu arah dan pastikan lokasi tersebut bebas dari kasus hukum. Hindari gangguan bisnis akibat sengketa lokasi.

Beli Mobil Populer

Beli mobil dengan merek dan jenis yang paling diminati masyarakat, seperti Avanza, Xenia, Innova, Jazz, Grand Livina, dan merek populer lainnya. Ini agar dagangan Anda cepat terjual.

Rentang Harga yang Tepat

Pilih mobil dengan harga antara Rp 70 juta hingga Rp 150 juta dengan tahun pembuatan maksimal 7 tahun. Strategi ini bertujuan agar mobil yang Anda jual tidak terlalu mahal dan tidak terlalu tua.

Beli Langsung dari Pengguna

Usahakan membeli mobil bekas langsung dari pengguna atau end user. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dan mendulang lebih banyak keuntungan saat menjual kembali.

Periksa Kondisi Mobil

Perhatikan bodi, warna, chasis, jarak tempuh (km), kelistrikan, kaki-kaki, dan sebagainya. Untuk memastikannya, parkir mobil di bawah sinar matahari agar pencahayaan optimal. Periksa apakah mobil pernah mengalami tabrakan dengan melihat adanya indikasi pendempulan pada pintu, belakang mobil, atau depan mobil. Buka kap mesin dan dengarkan suara mesin, pastikan tidak ada rembesan oli. Cobalah mobil tersebut untuk mengetahui performa mesin dan kondisi fisik mobil.

Jika Anda kurang paham tentang mobil, bawalah montir kepercayaan untuk memeriksa kondisi mobil yang hendak dibeli. Anda akan mendapatkan pendapat apakah mobil tersebut layak dibeli dan berapa harganya. Jangan lupa, beri uang saku kepada montir agar dia senang membantu Anda di masa mendatang.

Periksa Kelengkapan Surat

Pastikan kelengkapan surat-surat mobil, seperti Faktur asli, BPKB, STNK, dan bukti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Anda juga bisa mengirimkan SMS ke Samsat setempat untuk mengetahui status mobil tersebut.

Kerjasama dengan Bengkel

Jalin kerjasama dengan bengkel yang berkualitas untuk memperbaiki mobil yang sudah dibeli hingga tampil sempurna dan siap dijual. Lebih baik lagi jika Anda memiliki mekanik dan bengkel sendiri.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa menjalani bisnis jual beli mobil bekas dengan lebih sukses dan menguntungkan.