Makanan Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia, Mana Favoritmu?
4 menit membacaTidak terasa lebaran tinggal menghitung hari. Momen mencicipi makanan lebaran dari berbagai daerah di Indonesia pada Hari Raya Idul Fitri, tentunya sudah ditunggu-tunggu juga kan?
Selain identik dengan silaturahmi, berkumpul bersama sanak saudara, mendapatkan THR, Hari Raya Idul Fitri juga kental akan tradisi tumpah ruahnya berbagai makanan khas yang menggugah selera.
Sebagai negara yang kaya, hidangan makanan pada saat perayaan lebaran pun sangat beraneka ragam. Jamuan makanan lebaran dari berbagai daerah di Indonesia pun berbeda di tiap daerahnya.
Makanan khas lebaran yang paling populer dan hampir ada di tiap daerah adalah ketupat dan opor ayam.
Menjelang malam sebelum Hari H lebaran, hampir di setiap rumah, masyarakat berbondong-bondong membuat dan memasak ketupat.
Namun, makanan lebaran dari berbagai daerah di Indonesia tidak hanya ketupat dan opor ayam, lho. Ada banyak hidangan lain yang mungkin belum familiar di telinga kamu.
6 Makanan Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia
Deretan makanan lebaran dari berbagai daerah di Indonesia ini bisa mengobati kerinduanmu akan kampung halaman sambil bersiap-siap menunggu musim mudik tiba. Berikut kami rangkum daftarnya!
1. Bebek Gulai Kurma Khas Aceh
Bagi orang-orang asal kota Serambi Mekkah, siapa yang tidak mengenal bebek gulai kurma? Menu khas lebaran ini menjadi salah satu sajian favorit bagi masyarakat tanah Rencong.
Masakan khas lebaran ini jika dilihat secara sepintas kuahnya mirip opor. Perbedaannya terletak pada warna kuah yang lebih coklat dan lebih kental.
Bebek gulai kurma berisi potongan daging bebek yang dimasak bersama beragam rempah dan daun pandan yang merupakan komponen bumbu kari. Penambahan santan dan kelapa sangrai membuat kuah terasa lebih kental.
Rempah-rempah yang digunakan antara lain cengkeh, kayu manis, biji pala, dan kapulaga serta ditambah daun temurui yang menjadi ciri khas dari kuliner khas lebaran ini.
2. Gulai Nangka Khas Medan
Gulai Nangka merupakan menu wajib bagi masyarakat Medan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Makanan ini disajikan bersama dengan lontong medan atau ketupat.
Gulai nangka merupakan makanan khas yang telah ada sejak zaman dahulu, turun-temurun dari masyarakat Melayu Deli. Hingga saat ini, Gulai Nangka menjadi santapan andalan menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Umumnya, nangka yang digunakan adalah nangka yang masih muda, segar, dan berwarna putih. Pisau yang digunakan untuk mengupas diolesi minyak terlebih dahulu agar getahnya hilang.
Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan sama seperti gulai pada umumnya. Kamu hanya perlu mencampurkan ketumbar, cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, serta lengkuas.
(Baca Juga: 9 Tempat Makan yang Buka Saat Sahur di Jakarta, Bisa Kamu Datangi!)
3. Ayam Woku Khas Manado
Ayam woku merupakan masakan yang paling dinantikan masyarakat Manado saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Secara selintas, Ayam woku terlihat seperti ayam bumbu rujak.
Ayam woku merupakan makanan super pedas khas Manado yang disajikan dengan bumbu kuah merah. Ayam woku biasanya dimasak hingga kuahnya mengental dan sedikit menyusut.
Ayam woku dibuat dengan beragam rempah-rempah seperti rica, kunyit, garoka, bawang putih, kemiri, bawang batang, daun pandan, salimbata, dan kukuru. Selain itu, pedas cabai dan wangi dari daun kemangi menjadi ciri khas kuliner tersebut.
4. Poteng Jaje Tujak Khas Lombok
Bagi wisatawan dan warga luar Lombok, poteng jaje tujak asing di telinga. Namun bagi masyarakat lokal Lombok, Poteng jaje tujak merupakan hidangan wajib pada saat perayaan tertentu seperti acara adat atau perayaan lebaran.
Poteng jaje tujak terbuat dari poteng atau tape yang dicampur dengan ketan putih, dan disajikan dengan jaje tujak atau tetel yang merupakan campuran dari ketan putih, ketan hitam, dan kelapa yang ditumbuk hingga halus.
Waktu itu yang digunakan untuk membuat poteng jaje tujak terbilang tidak sedikit, karena harus melalui proses fermentasi terlebih dahulu.
5. Semur Daging Khas Betawi
Bagi warga Jakarta dan masyarakat suku Betawi, semur daging adalah sajian andalan ketika perayaan lebaran.
Semur daging bisa menjadi pilihan yang aman sebagai teman makan ketupat, karena tak mengandung santan jika dibanding opor ayam atau rendang.
Semur daging sapi merupakan makanan daging yang direbus bersama kuah berwarna coklat. Kuah semur daging terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombai, cengkeh, dan pala.
Kecap manis dari kedelai hitam menjadi bahan paling penting dalam proses pembuatan guna menguatkan cita rasa semur daging.
6. Soto Banjar Khas Banjarmasin
Soto Banjar merupakan kuliner khas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dagingnya yang empuk serta kuahnya yang segar membuat hidangan yang satu ini cocok disajikan bersama ketupat saat perayaan lebaran.
Soto Banjar berbahan dasar ayam dengan campuran rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan biji pala yang membuat aroma hidangan begitu terasa.
Kuah soto Banjar berwarna agak keruh. Hal itu disebabkan dalam proses pembuatannya ditambahkan sedikit susu agar tidak menjadi bening.
(Baca Juga: 7 Promo Kartu Kredit CIMB Niaga OCTO Card Spesial Ramadhan)
Itulah deretan makanan lebaran dari berbagai daerah di Indonesia yang bisa kamu coba. Bikin ngiler bukan?
Kamu dapat mencicipi beragam makanan lebaran dari berbagai daerah di Indonesia dengan mengunjungi restoran terdekat yang menyediakan kuliner tersebut, dan jangan lupa gunakan kartu kredit milikmu!
Dengan menggunakan kartu kredit, kamu akan mendapatkan banyak keuntungan mulai dari promo, cashback, hingga diskon.
Saat ini, banyak sekali kartu kredit yang tersedia dengan berbagai keuntungan. Setiap kartu kredit memiliki kelebihan, kekurangan, fitur, dan biaya yang berbeda-beda.
Kamu bisa memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu.
Namun jika masih bingung, kamu bisa membandingkan terlebih dahulu berbagai kartu kredit yang tersedia melalui CekAja.com. Di sini, kamu bisa mengajukan kartu kredit dengan cepat, mudah, dan aman.
Menarik bukan? Yuk, segera ajukan kartu kredit melalui CekAja.com!
