Ini Jenis-jenis Fintech di Indonesia, Sudah Tahu?

Layanan fintech di Indonesia tak hanya seputar P2P Lending saja loh! Apa saja jenis tersebut?

Ini Jenis-jenis Fintech di Indonesia, Sudah Tahu?

Pengertian Fintech

Pertumbuhan layanan financial technology atau biasa disebut fintech di Indonesia bisa dibilang sangat pesat.

Setiap tahunnya, lembaga pembiayaan baru yang muncul guna membantu memenuhi kebutuhan dana bagi masyarakat.

Dari kegunaannya itu, secara tak langsung kita bisa tahu apa sebenarnya pengertian dari fintech. Sederhananya, fintech merupakan layanan yang bergerak di bidang jasa keuangan berbasis teknologi.

Lembaga pembiayaan ini semakin unggul karena suguhan fiturnya yang dapat diakses secara online. Alhasil, tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang akhirnya mulai tertarik untuk mencoba layanan fintech.

3 Regulasi Fintech di Indonesia

Setiap jenis-jenis fintech di Indonesia sudah memiliki regulasi tersendiri dari Bank Indonesia. Landasan hukumnya tertuang dalam 3 aturan resmi, diantaranya:

  • Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 18/22/DKSP perihal Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital
  • Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/17/PBI/2016 tentang Uang Elektronik
  • Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran

Landasan hukum untuk tiap jenis fintech di Indonesia ini ditujukan untuk memberikan rasa aman, terutama bagi penggunanya dalam melakukan berbagai aktivitas finansial.

Manfaat Layanan Fintech

Membahas tentang jenis-jenis fintech di Indonesia belum lengkap rasanya jika belum mengetahui manfaat dari layanan ini. Berikut manfaat dari layanan financial technology:

  • Membantu inklusi keuangan

Adanya jenis-jenis fintech di Indonesia diharapkan dapat mendukung inklusi keuangan nasional agar bisa mencapai target yang ditetapkan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusi sebesar 75%.

Dari tujuan itu, layanan financial technology diharapkan dapat berkembang pesat dan memenuhi target.

  • Kemudahan untuk mengakses layanan

Layanan keuangan online dinilai jauh lebih efektif dan mudah untuk menjangkau hampir seluruh masyarakat.

Kamu tak perlu lagi repot mendatangi bank untuk dapat mengirim uang atau mendapatkan dana tunai dari perusahaan berbasis financial technology.

  • Membantu masyarakat mendapatkan pinjaman berbunga rendah

Yang membuat layanan fintech kian berbeda dari bank adalah suku bunga dari pinjaman yang diberikan. Rata-rata perusahaan fintech menetapkan suku bunga yang jauh lebih rendah terhadap debiturnya.

Sehingga mereka bisa mendapatkan dana tunai untuk berbagai kebutuhan, termasuk pula sebagai modal usaha.

(Baca Juga: 6 Jenis Lembaga Pembiayaan dan Contohnya)

Ciri-ciri Fintech Legal

Meski memiliki banyak manfaat, namun kamu tetap harus memperhatikan kembali layanan dari perusahaan fintech yang bakal digunakan.

Karena saat ini banyak kasus penipuan berkedok lembaga pembiayaan yang justru membuat debitur merugi karena beban bunganya terlampau besar.

Oleh karena itu, sebelum menggunakan layanan fintech, setidaknya ketahui dulu beberapa ciri-ciri dari fintech legal yang pasti aman dan terdaftar OJK. Berikut diantaranya:

  • Menyertakan persyaratan pengajuan yang masuk akal, seperti melampirkan KTP, NPWP, bukti riwayat kredit, serta SIUP khusus pebisnis
  • Transparan dalam hal biaya dan bunga
  • Memiliki situs resmi yang bisa diakses
  • Memiliki kontak yang jelas dan bisa dihubungi

Jenis-jenis Fintech di Indonesia

Setelah membahas pengertian, landasan hukum, manfaat, sampai ciri-ciri dari fintech legal. Yuk bahas jenis–jenis fintech di Indonesia!

1. Peer to Peer Lending (P2P)

jenis Fintech di Indonesia - Peer to Peer Lending P2P

Jenis-jenis fintech di Indonesia yang pertama pastinya sudah tak asing lagi adalah peer to peer lending atau biasa disingkat P2P. Fintech ini menyediakan layanan pemberian dana dan pinjaman di satu platform yang sama.

Sederhananya, P2P adalah sebuah layanan pembiayaan yang mempertemukan antara investor dan yang membutuhkan dana.

Bukan hanya memberikan keuntungan kepada peminjam saja, investor juga dapat menerima keuntungan dari bunga pinjaman yang diberikan. Beberapa perusahaan P2P lending yang ada di Indonesia adalah investree dan KoinWorks.

2. Manajemen Risiko dan Investasi

jenis Fintech di Indonesia - Manajemen Risiko dan Investasi

Manajemen risiko dan investasi juga termasuk dalam jenis-jenis fintech di Indonesia. Jenis yang satu ini fungsinya untuk memantau kondisi keuangan.

Sekaligus dapat digunakan untuk melakukan perencanaan finansial dalam bentuk trading maupun asuransi. Contoh dari perusahaan manajemen risiko dan investasi adalah Bareksa, Bibit, dan Cekpremi.

3. E-aggregator

jenis Fintech di Indonesia - Eaggregator

Berbeda dengan jenis-jenis fintech di Indonesia yang sebelumnya, e-aggregator merupakan platform yang dapat digunakan untuk mencari informasi maupun mengambil keputusan mengenai produk finansial yang akan dipilih.

Fintech ini biasanya memiliki portal resmi, di mana terdapat sederet informasi yang berhubungan dengan produk keuangan. Salah satu contohnya adalah CekAja.

4. Payment, clearing dan settlement

jenis Fintech di Indonesia - Payment clearing dan settlement

Terakhir, yang juga termasuk dalam jenis-jenis fintech di Indonesia adalah payment, clearing dan settlement.

Fintech ini menyediakan layanan pembayaran, baik yang dilakukan oleh perbankan maupun Bank Indonesia. Contoh dari layanan payment, clearing, dan settlement adalah iPaymu dan Kartuku.

(Baca Juga: 5 Pinjaman Tanpa Jaminan Online)

Nah itu dia informasi mengenai dunia fintech dan jenis-jenisnya yang beredar di Indonesia. Seperti yang tadi sudah dibahas, CekAja termasuk salah satu fintech yang tugasnya memberikan perbandingan produk keuangan.

Jadi, kalaupun kamu tertarik untuk mengajukan pinjaman dana, jangan ragu untuk langsung menggunakan layanan dari CekAja.com. Berikut ini ada beberapa rekomendasinya:

CekAja.com juga tentunya sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga keamanannya terjamin!

Jadi, tunggu apalagi? Yuk langsung kepoin produk pinjaman terbaik versi kamu hanya dari CekAja.com