Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik yang Patut Diwaspadai

Sudahkah kamu mengetahui tentang bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik? Nyatanya, plastik itu sendiri bukan hanya bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan, melainkan juga tidak baik digunakan sebagai wadah makanan, terutama jika makanan tersebut masih dalam keadaan panas.

Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik

Umumnya, plastik memang sering dijadikan solusi sebagai wadah penyimpanan, karena relatif lebih praktis dan bahannya yang awet.

Namun dibalik itu semua, plastik juga mengandung komponen berbahaya yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh ketika tidak digunakan dengan baik dan benar.

(Baca Juga: 8 Kemasan Ramah Lingkungan)

Salah satunya adalah fakta bahwa plastik tidak baik digunakan untuk menyimpan makanan panas. Mengapa?

Untuk mencari jawabannya, yuk simak saja pembahasan kita kali ini, yaitu mengenai bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik.

Komponen Berbahaya di dalam Wadah Plastik

Bahaya menyimpan makanan di wadah plastik sejatinya berhubungan dengan komponen yang terdapat di dalam wadah plastik itu sendiri.

Dilansir dari situs popmama.com, bahan plastik mengandung suatu komponen resin yang dikenal dengan nama Bisphenol-A (BPA), yang merupakan senyawa kimia yang diproduksi dengan cara sintesis kondensasi aseton dengan dua fenol ekuivalen.

Pada dasarnya, BPA ini sangatlah berbahaya, apalagi jika sampai terkonsumsi. Sebab, mengkonsumsi BPA secara tak sengaja ini bisa mempengaruhi proses regulasi hormon, atau meningkatkan risiko penyakit hormonal.

Tak hanya itu, hasil studi terbaru juga menunjukan bahwa BPA terbukti memiliki hubungan yang erat dengan penyakit tiroid (hyperthyroidism) pada kucing.

Sehingga, perlu diketahui bahwa menyimpan makanan panas di wadah plastik yang mengandung komponen tersebut, bisa memberikan sejumlah masalah kesehatan pada tubuh.

Bahaya Menyimpan Makanan di Wadah Plastik

Dilansir dari situs sehatq.com, berikut beberapa bahaya menyimpan makanan di wadah plastik yang perlu kamu ketahui dan patut diwaspadai, yaitu adalah:

1. Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan pada Anak

Risiko Gangguan Kesehatan pada Anak - Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik yang Patut Diwaspadai

Bahaya menyimpan makanan di wadah plastik yang pertama adalah mampu meningkatkan risiko gangguan risiko kesehatan pada anak.

Sistem imunitas anak, terutama bayi, masih belum berkembang dengan sempurna. Sehingga, efek dari bahaya BPA yang terdapat pada wadah plastik pun bisa sangat berisiko.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Berbahaya

Risiko Penyakit Berbahaya - Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik yang Patut Diwaspadai

Studi menunjukan bahwa seseorang yang terpapar oleh BPA dalam jumlah tinggi bisa berisiko besar mengalami sejumlah penyakit berbahaya, seperti jantung, kanker, obesitas, pubertas dini, hingga menurunkan jumlah sperma pada pria.

Tak hanya itu, sebuah senyawa kimia Bisphenol (BPS) yang digadang mampu menggantikan BPA pun memiliki dampak yang sama bahayanya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Cheryl Watson di The University of Texas Medical Branch di Galveston mengungkapkan bahwa konsentrasi picomolar (kurang dari satu bagian per triliun) dari BPS bisa menyebabkan gangguan metabolisme, seperti diabetes, obesitas, asma, cacat lahir, hingga mengganggu fungsi normal sel.

3. Gangguan Perilaku dan Kesehatan Otak

Gangguan Perilaku dan Kesehatan Otak - Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik yang Patut Diwaspadai

Bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik selanjutnya adalah bisa memicu risiko gangguan fungsi normal sel, terutama pada anak-anak dan bayi.

4. Memberikan Dampak Buruk pada Ginjal

Memberikan Dampak Buruk pada Ginjal - Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik yang Patut Diwaspadai

Bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik selanjutnya adalah pengaruhnya yang sangat buruk bagi ginjal.

Perlu diketahui bahwa terlalu sering terpapar oleh komponen plastik dan melamin, terutama ketika digunakan sebagai wadah makan dalam jangka waktu yang panjang ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tubuh yang memiliki kandungan melamin yang tinggi bisa berakibat pada peradangan dan pembentukan batu di saluran kemih.

Sehingga, hal tersebut juga bisa sekaligus meningkatkan spesi oksigen reaktif (reactive oxygen species/ROS) yang memicu kerusakan DNA dan kematian sel.

Nah, kematian sel inilah yang pada nantinya menumpuk menjadi debris dan dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya batu ginjal.

5. Mempengaruhi Tingkat Hormon dalam Tubuh

Mempengaruhi Tingkat Hormon dalam Tubuh - Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik yang Patut Diwaspadai

Nah, bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik yang terakhir adalah pengaruhnya yang besar terhadap tingkat hormon dalam tubuh.

BPA secara teoritis dipercaya mampu bertindak seperti hormon, sehingga paparannya dapat mengganggu kadar hormon normal dan perkembangan pada janin, bayi, serta anak-anak.

Tips Mencegah Bahaya Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik

Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa sejatinya kita semua mulai mengurangi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari.

Sebab, bukan hanya bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik saja yang patut diwaspadai, tetapi juga plastik yang bisa memberikan segudang dampak buruk bagi kehidupan, salah satunya seperti merusak lingkungan, karena sifatnya yang sulit untuk terurai.

Oleh karena itu, agar kita bisa terhindar dari bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik beserta dampak lainnya, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu adalah:

  • Hindari membungkus makanan panas dengan plastik. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan wadah berbahan dasar kaca, keramik, atau stainless steel untuk dijadikan wadah penyimpanan makanan.
  • Jangan menggunakan plastik ketika memanaskan makanan dengan menggunakan microwave, khususnya plastik yang terbuat dari PVC (Polivinil Karbonat) atau PS. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan food grade yang memang diperuntukan khusus oven microwave.
  • Hindari membungkus makanan dengan menggunakan plastik hasil daur ulang (recycle), seperti tas kresek hitam.

Lindungi Diri dengan Asuransi Kesehatan dari CekAja.com

Jadi, itulah beberapa bahaya menyimpan makanan panas di wadah plastik yang perlu kamu waspadai.

Selain mulai mengurangi penggunaan plastik di dalam kehidupan sehari-hari, jangan lupa juga memberikan perlindungan ekstra berupa asuransi kesehatan guna mencegah terjadinya masalah kesehatan yang tak diinginkan.

Terutama di masa pandemi dengan kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil seperti saat ini, masalah kesehatan bisa saja terjadi, yang mungkin akan mengharuskan kita untuk mendapatkan pengobatan maupun tindakan medis segera.

Nah, agar kamu tetap bisa menikmati fasilitas kesehatan yang mumpuni namun tanpa memerlukan biaya besar, hadirnya asuransi kesehatan akan sangat membantu.

(Baca Juga: 10 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi)

Hal tersebut dikarenakan, pihak asuransi akan mengcover biaya pengobatan kamu yang sesuai dengan polis dan premi yang dibeli. Sehingga, total biaya pengobatan yang harus kamu bayar bisa menjadi jauh lebih hemat.

Belum punya asuransi kesehatan? Yuk segera ajukan saja di CekAja.com! Disini, kamu bisa melakukan perbandingan untuk mengetahui jenis asuransi kesehatan manakah yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar premi.

Tak hanya itu, seluruh proses pengajuan pun dilakukan secara online lho, jadi kamu tak perlu repot lagi untuk meluangkan waktu ke luar rumah.